Dubai secara resmi telah mencatatkan namanya dalam sejarah rekor dunia pada tanggal 7 oktober 2010 lalu. Kali ini dubai mencatatkan namanya dalam rekor dunia saddwich terpanjang di dunia. Rekor itu berhasil ditorehkan setelah Dubai berhasil membuat sandwich dengan total panjangnya mencapai 2,6 kilometer.
Untuk membuat Sandwich sepanjang itu, total diperlukan 250 relawan, 550 kilogram keju, 525 kilogram tomat, 265 kilogram mentimun, 900 kilogram sayuran, dan 100 kilogram buah zaitun.
JAKARTA – Setelah beberapa waktu lalu asal mula pizza sudah pernah dibahas (bertajuk Pizza, Makanan Kuno yang Terus Dinikmati), kali ini kita akan membahas resep dari pembuatan pizza. Untuk pertama kali yang harus kita siapkan adalah peralatan dan beberapa jenis bahan pembuat pizza.
Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah; 250 hingga 350 ml air (yang dibutuhkan adalah air yang hangat-hangat kuku), 1 sendok makan ragi kering, 550 gram tepung terigu, 1 sendok teh garam, ½ sendok teh lada hitam yang dihaluskan, 2 sendok teh madu yang bening (bukan yang terlalu coklat), dan 2 sendok makan extra virgin olive oil.
Cara membuatnya, masukan 150 ml air ke dalam mangkuk, dan taburkan ragi kedalamnya. Aduk-aduk hingga larut. Diamkan ditempat yang hangat selama 10 menit dan kemudian masukan tepung terigu, garam dan lada ke dalam sebuah mangkuk besar.
Campurkan madu dan olive oil kedalam larutan ragi sampai tercampur rata. Lalu buat lubang ditengah-tengah bahan-bahan kering. Masukan kedalamnya larutan ragi, lalu campur dan aduk-aduk sampai adonan menjadi lembut dan sedikit agak lengket.
Setelah itu, masukan air hangat (sisa air yang sudah disiapkan tadi) kedalamnya, sedikit demi sedikit, sampai tercampur dengan rata dan konsistensinya tepat.
Kemudian, pindahkan adonan tersebut ke permukaan yang sudah ditaburi sedikit tepung supaya tidak lengket (apa saja, bisa di atas meja, bisa pada talenan, pada sebidang papan persegi empat, dll), lalu taburkan sedikit tepung di kedua tangan. Ulenin adonan selama 10 menit sampai halus.
Lapisi sebuah mangkuk besar dengan sedikit minyak (mangkuk harus cukup besar untuk memberi tempat adonan tersebut untuk megembang. Paling tidak, dua kali lipat dari ukuran sebelumnya). Letakan adonan di dalamnya dan tutup mangkuk dengan plastik atau clingwrap. Kemudian, diamkan ditempat yang hangat selama 1-2 jam.
Saat adonan sudah membesar dua kali dari ukuran semula, buka plastik penutup, lalu pukul-pukullah adonan tersebut tepat di ditengah-tengahnya hingga beberapa kali. Setelah itu, keluarkan adonan dari mangkuk dan diuleni lagi sampai halus. Bagi adonan menjadi 5 bulatan, dan diamkan selama beberapa waktu.
Untuk membentuk adonan, ambil satu bulatan adonan dan letakan di permukaan yang sudah diberi sedikit tepung. Pada bagian atas bulatan, juga diberi tepung. Tekan bulatan hingga menjadi agak gepeng dengan memakai jari.
Ambil adonan yg sudah gepeng tersebut, lalu dibanting ke permukaan yg sudah ditepungi tadi. Ulangi beberapa kali.
Genggam dengan tangan, lalu pinggirnya agak dipipihkan secara perlahan. Letakan adonan di atas loyang pizza yang sudah diberi tepung (atau bisa juga diatas kertas baking), beri saus tomat, dan topping sesuai selera.
Pada topping, Anda bisa berkreasi sesuai selera dengan menggunakan bahan-bahan seperti smoked beef, pepperoni, paprika, mushroom, sundried tomato, anchovy, telur, jalapeno chillies, udang, dan sebagainya.
Pada kejunya, bisa dipilih mozzarella cheese yang sudah siap pakai (tinggal ditabur), atau keju berbentuk blok, yang diparut dan kemudian ditaburkan pada bagian atas pizza, lalu dipanggang hingga topping ataupun keju meleleh dan ujung pizzanya sudah menjadi crispy.
Sebelumnya, saus tomat dapat dibuat dengan bahan pelengkap seperti; 2 sendok makan olive oil, 1 bawang bombay ukuran sedang, cincang halus, 2 siung bawang putih yang dihancurkan, 1 lembar daun salam, 1 sendok teh bubuk oregano, 400g tomat kalengan (chopped), 2 sendok makan tomato purée, dan garam dapur serta lada hitam halus secukupnya.
Bahan-bahan tersebut, diblender (lebih baik kalau memakai food processor) hingga tercampur rata.
Namun apabila Anda ingin menikmati hidangan pizza yang siap disantap tanpa repot membuatnya, beberapa restoran pizza ini mungkin dapat dikunjungi .
Selain Pizza Hut, Izzi Pizza, Papa Ron’s, dan California Pizza yang biasanya mudah ditemui karena berada dimana-mana, tempat lain yang bisa dicoba menu pizzanya adalah Domino Pizza (Kemang, Sudirman, Tebet, Kelapa Gading), Pizza Marzano (Thamrin, Menteng, Senayan, Sudirman).
Pizza Boutique (Senopati, Thamrin), Avenue a Pizza (Pondok Indah, Cilandak), California Pizza Kitchen (Thamrin), Piccolino’s Pizza dan Spizza (Kemang), Pizza Bar dan Pizza e Birra (Thamrin).
Pizza King (Green Ville), Tiamo Pizza (Penjaringan, Sudirman, Senayan), Pizza Story (Lippo Karawaci), Trattoria Pizza (Senayan), serta Pastel & Pizza Rijsttafel (Bogor).
Jakarta – Banyak tempat makan baru di Jakarta yang asyik untuk didatangi. Salah satunya adalah Cityloft/Citywalk di Jalan KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat.
Di tempat ini beragam hidangan dari berbagai negara diperkenalkan, termasuk masakan Italia yang diwakili Restoran Marzano.
Memasuki kawasan Cityloft para pengunjung akan dihadapkan pada berbagai pilihan restoran dengan beragam masakan. Mulai dari hidangan khas Indonesia, yang diwakili makanan Jawa, Sunda, hingga Makassar, dan Manado. Kemudian makanan Jepang dengan menu sushi diwakili melalui Sushi Groove.
Selanjutnya minuman kopi terdapat di Coffee Bean Cafe, Starbucks, Bengawan Solo Cafe, hingga makanan Italia melalui restoran Marzano.
Kehadiran Marzano di Citiloft setidaknya mengobati rasa penasaran para penggemar masakan Italia di sekitar kawasan tersebut. Anda tidak perlu datang jauh untuk menikmati santapan menu Marzano sampai ke Kemang atau Menteng serta mal-mal lainnya yang terdapat di restoran ini.
Dengan dibukanya Marzano di sekitar kawasan perkantoran Sudirman ini, kian mendekatkan diri kepada para penggemarnya. Kehadiran resto ini kian melengkapi mal yang baru beroperasi sekitar enam bulan lalu.
Di Marzano para tamu akan langsung mendapatkan suguhan khas Italia yang dimulai dari aneka pilihan pizza, pasta, salad, sampai steak, kopi serta minuman segar lainnya.
Jika Anda sempat mampir ke sini, silakan memesan menu lasagna yang terdiri dari isi bayam khusus untuk mereka yang vegetarian atau lasagna isi daging cincang. Alasan untuk memilih menu ini karena dalam tiap lapisannya mengandung keju yang begitu melezatkan dengan tambahan lapisan mozarella.
Selain itu, terdapat pula hidangan pizza yang memiliki rasa crispy serta bagian rotinya yang tipis dan justru bertaburan topping. Sebut saja topping jamur, paprika, atau smoked beef yang rasanya begitu menggoda.
Tiap gigitan pizza mengandung banyak topping sehingga Anda tidak perlu lagi harus menambah jenis topping yang diinginkan. Menu lainnya yang juga banyak disukai para pelanggan setia Marzano adalah pasta fettucini dengan campuran saus krim keju dan jamur, atau saus tomat serta daging sapi cincang.
Selanjutnya ada pasta penne, spagheti oglio yang rasanya pedas. Menyinggung soal rasa, bagi mereka yang senang dengan pedas, Marzano juga menyediakan cabai kering dan spesial saus pedas manis.
Bagi para kaum vegetarian juga tidak perlu khawatir karena di sini juga banyak pilihan menu tanpa daging. Bukan saja olahan salad dari sayuran, tapi juga pasta berupa spagheti yang bumbunya hanya dari olahan keju atau jamur.
Sedangkan untuk minumannya, rasakan nikmatnya segelas es kopi cappucino yang diambil dari olahan Illy coffee. Selain itu juga kehadiran bermacam jus seperti orange, apel, melon, stroberi yang semuanya diambil dari buah segar, sehingga sari-sarinya tidak terbuang dan tanpa bahan pengawet.
Menempati arel sangat strategis di mal itu, menjadikan Marzano tampak dari luar dan aroma wangi masakannya kian menggeliat membuat perut terasa lapar dan ingin segera menyantapnya.
(inilah.com)
Bandung – Bagaimana jadinya kalau kentang dijadikan pizza? Jawabannya ada di Dulang Cafe. Kentang kukus dihaluskan dan dipanggang bersama bahan-bahan yang umumnya dijadikan topping pizza seperti daging cincang, irisan smoke beef, dan keju mozarella. Sajikan dalam keadaan fresh from the oven.
Ide ini hasil kerjasama Ivan (25) sang koki, dan Tante Tec (49) pemilik Dulang Cafe. “Kami cari-cari ide baru kira-kira kentang bisa dijadikan apalagi maka dibuatlah pizza kentang,” ujar Tante Tec yang baru membuka Dulang Cafe tiga bulan yang lalu.
Ivan pun meraciknya ala pizza. Dalam pembuatannya sama sekali tidak melibatkan tepung terigu sebagai kompoisisi dasar adonan pizza. Semua asli dari kentang.
“Dibuat dari kentang pilihan,” ujar Ivan. Kentang yang dipilih adalah kentang taste yang bagian dalamnya berwarna kuning. Kentang jenis ini beda dengan kentang putih. Teksturnya lebih halus seperti tepung dengan taste yang lebih enak walaupun belum berbumbu.
Kentang tersebut dikukus dalam oven kemudian dihaluskan. Setelah itu baru dicampur topping seperti smoke beef dan keju mozarella. Disajikan dalam mangkok steoroform mini. “Enaknya dinikmati dalam keaadaan hangat,” ujarnya.
Tapi jangan berharap bisa menyantap pizza kentang seperti mengigit potongan pizza. Karena pizza kentang ini seperti adonan pasta yang padat dan harus menggunakan sendok.
Tapi meski mini, pizza kentang juga pas sebagai main course yang bisa mengenyangkan perut. Toh di Eropa sana pun, kentang bisa dibilang sebagai makanan pokok warga Eropa.
Jika ingin rasa yang lebih ringan dibandingkan pizza kentang yang padat bumbu, brocoli and cheese bisa dijadikan pilihan. Potongan-potongan brokoli dipanggang dengan potongan kentang lalu diguyur saus keju. Juga disajikan dalam mangkok steoroform. Ringan dengan taste keju yang nggak terlalu kental. Cocok untuk lidah Indonesia yang nggak terlalu suka makanan dengan komposisi keju yang padat.
Selain dua menu tadi ada juga menu spagheti dan menu lainnya yang cocok untuk kantong mahaiswa. Rata-rata harganya Rp 12.500.
Posisi Dulang Cafe yang berada di pojok Rangga Point, Jalan Ranggamalela ini seringkali dijadikan tempat nongkrong bahkan sampai jam 1 malam. Nuansa open air yang segar dan fasilitas hotspotnya memang bisa membuat betah.
(bandung.detik)
marzano, pizza hut, table8
Bandung – Ini bukan pizza biasa. Bentuknya persegi dengan pinggiran kering seperti pastel. Ada bagian penutup seperti lap top. Kalau dibuka, ehm… butter rice bercampur kacang polong, jagung, keju mozarella bertabur topping pizza pun akan langsung menyambut.
Itulah menu Pizza Nasi, menu andalan di Cafe Milan Jalan Pelajar Pejuang. Hasil penyandingan antara makanan barat yaitu pizza dan makanan khas timur yaitu nasi.
Perpaduannya tidak sembarangan. Apalagi dengan bentuk yang unik, wajar jika menurut Manager Cafe Milan Rully Nasrullah menu ini menjadi salah satu menu favorit sejak dikeluarkan di tahun 2005.
Menu ini, lanjut Rully, sebaiknya dipesan jika perut memang sudah benar-benar lapar. Komposisinya yang agak berat karena disandingkan dengan nasi tentu akan membuat perut lebih cepat kenyang.
“Kalau tidak terlalu lapar atau yang ingin ringan, sebaiknya pilih menu pizza yang biasa saja,” tutur Rully.
Tidak seperti pizza lain yang bentuknya bulat, khusus pizza nasi ini memang berbentuk persegi. Setelah adonan roti jadi, oleskan saos, lalu simpan nasi yang sudah matang ke dalamnya hanya setengah bagian.
Lalu taburkan topping, di antaranya all meat, lidah sapi, dan lain-lain. Dilanjutkan dengan menutup nasi dengan adonan roti yang tersisa. Panggang pizza di dalam tungku sampai kurang lebih 15 menit. Di dalam tungku, pizza diputar-putar sampai matang ke bagian dalam.
Setelah matang, taburkan keju cheddar di atasnya. Kerat bagian pinggir atas penutup pizza, lalu potong-potong bagian isi menjadi tiga bagian. Pizza nasi pun siap disantap dengan per porsinya antara Rp 34-35 ribu untuk ukuran medium.
Pembakaran dengan tungku memang menjadi salah satu ciri khas Cafe Milan. Cafe yang didominasi dengan menu makanan Italia ini membuat pizza secara tradisional. Dalam membuat adonan roti pun tidak menggunakan pan, tapi langsung menggunakan tangan.
Selain pizza nasi, double pizza pun cukup digemari. Cara penyajiannya mirip dengan burger. Tapi jika burger menggunakan dua roti sebagai alas dan tutup, double pizza menggunakan dua adonan roti di bagian bawah dan atas yang mengapit topping.
Es krim juga jadi ciri khas Cafe Milan. Namun Rully menyebutkan es krim di Cafe Milan disebut gelatto karena komposisinya 100 persen susu tanpa campuran air. Menu-menu Italia lainnya patut juga dicoba seperti spagheti. Sedangkan untuk makanan Indonesia, sop buntut jadi menu yang bisa diandalkan.
(bandung.detik)
marzano, loewy, pizza hut
Makanan ala Eropa memang sudah jadi menu yang umum dikonsumsi publik Indonesia. Dari mulai pizza, spagheti, steak, atau aneka light meal seperti pancake atau sandwich.
Di antara menu-menu tersebut juga diadopsi oleh Resep Moyang di Jalan Pahlawan. Ragam pizza ala Itali yang dipanggang secara tradisional menjadi salah satu ciri khas. Sebuah tungku besar tempat pemanggangan pizza juga bisa dilihat dengan jelas oleh pengunjung.
Sejak dibuka empat tahun lalu, Deni Muhamad Rizkiana, pemilik Resep Moyang, mengaku pizza jadi salah satu menu favoritnya. Dirinya pun terpikir untuk membuka tempat makan pizza agar bisa menikmati pizza setiap hari. “Walaupun makin lama bosan juga,” kelakar pria yang enam tahun pernah bekerja di negeri Paman Sam ini.
Menu pizza yang disajikan disebutnya pizza tungku. Ragam menu pizza dari mulai yang khas Resep Moyang atau disingkat Remo, pizza standar bertopping meet, peperoni, jamur, keju sampai pizza dengan topping cokelat dan buah-buahan.
Pizza Remo salah satu yang istimewa. Disediakan hanya dalam ukuran large dan semua permukaan pizza ditutupi dengan roti yang garing. Hanya dilubangi sedikit di bagian tengah hingga topping pizza yang ada di dalamnya mengintip.
Tapi tak hanya pizza atau makanan Eropa yang menjadi menu andalan. Menurut Deni, Resep Moyang juga menyediakan menu oriental seperti sop buntut dan nasi goreng. Racikan menunya hasil dari modifikasi dari menu yang sudah umum.
“Di sini juga ada menu makanan Indonesia,” ujarnya.
Nama Resep Moyang sendiri, ujar Deni, karena anaknya memanggil nenek mereka dengan sebutan Moyang. Meski secara umum resep-resep yang disajikan hasil ciptaan bersama.
Lokasinya yang memang dekat kampus membuat pengunjung Resep Moyang didominasi oleh mahasiswa. “Memang awalnya kita tujukan untuk mahasiswa tapi ternyata keluarga juga banyak,” ungkapnya.
Dengan kapasitas pengunjung 150 orang, Resep Moyang kerap ramai menjelang malam. Terutama di akhir pekan. Bahkan khusus malam Minggu, banyak di antara pengunjung yang tidak kebagian kursi.
(bandung.detik)
Bahan:
* 500 gram ati sapi, blender halus
* 2 lembar roti tawar, haluskan
* 2 butir telur
* garam, merica, dan biji pala
* minyak untuk menggoreng
* roti tongkat, potong menjadi 6 pasang
* daun selada
* tomat
* keju lembaran
Cara Membuat:
1. Campur ati bersama roti, telur, garam, merica, dan biji pala. Aduk rata. Kukus sampai matang.
2. Dinginkan, setelah itu potong-potong. Goreng hingga agak kering.
3. Ambil sepasang roti. Isi tengahnya dengan daun selada, irisan tomat, irisan ati, dan keju lembaran.
4. Kalau suka, Anda bisa menambahkan saus tomat atau mayones.
STARBUCKS Corporation berencana meluncurkan tiga rasa kopi untuk kalangan menengah ke atas. Setelah munculnya Frappucino, kopi rasa vanili segera hadir di pasaran yang disusul karamel serta kayu manis.
Kopi dengan rasa, yang mengusung tema Starbucks natural fusions, rencananya mulai tersedia di gerai Starbucks pada Juni mendatang.
Peluncuran itu akan menandai upaya pertama Starbucks untuk merangsek ke pasar premium kopi dengan rasa, yang totalnya bernilai US$265 juta (sekitar Rp2,4 triliun). Untuk saat ini, pasar tersebut masih didominasi merek-merek yang fokus bermain di pasar premium, seperti Folgers dan Maxwell House. “Anda bisa bayangkan bahwa untukkebanyakan penggemar kopi, kopi dengan rasa itu cukup menantang,” kata Tome Jones, Direktur Penelitian dan Pengembangan Starbucks, di Chicago, kemarin.
Menurut penelitian Starbucks, sebanyak 60% konsumen mereka juga mengonsumsi kopi dengan rasa dari kompetitor. Artinya, ada kesempatan untuk mengambil alih para konsumen tersebut sepenuhnya. Melalui peluncuran kopi dengan rasa, Starbucks juga ingin membersihkan citra, sekaligus memperbaiki kondisi keuangan mereka. Pemutusan hubungan kerja terhadap ribuan pekerja selama beberapa tahun belakangan akibat ekspansi yang berlebihan, sempat membuat Starbucks terpuruk.
Kini, perusahaan yang memiliki gerai kopi terpopuler di dunia itu bertekad membangun segmen produk konsumer. Produk yang dijual bervariasi, mulai dari es krim Starbucks hingga minuman berenergi dalam kemasan kaleng.
Starbucks juga mengembangkan merek kedua yang disebut Seattles Bestdan membuka sejumlah gerai di luar benua Amerika. Semua dilakukan untuk mendorong pendapatan perusahaan. Sebelum ini, perusahaan tersebut telah melakukan beberapa gebrakan produk. Mulai dari kopi instan Via sampai kopi US$1,5 per cangkir untuk memantapkan segmen menengah ke bawah.
(bataviase)
the cafe, coffee bean, starbucks
Secangkir kopi biasanya akan menemani Anda mengawali hari di kantor. Atau, menjelang sore ketika tubuh sudah mulai penat dan otak butuh didongkrak agar tetap konsentrasi. Namun Anda yang masih menahan kebiasaan minum kopinya umumnya kerap bertanya-tanya, benarkah kopi mengakibatkan sakit kepala? Benarkah kopi bikin kecanduan?
Untuk menjawab rasa penasaran para penggemar kopi, Prof Dr Deddy Muchtadi, MS, Kepala Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan FATETA, IPB, memberikan paparan seputar mitos dan fakta tentang kopi.
Mitos:
1. Minum kopi bisa menyebabkan kecanduan
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyimpulkan bahwa kopi tidak membuat ketagihan atau bersifat adiktif. Sejauh ini tidak ada bukti bahwa kafein bisa menimbulkan ketagihan serius layaknya penyalahgunaan narkoba.
Kafein dalam kopi yang sering disebut sebagai candu (ketagihan) merupakan senyawa GRAS (generally recognized as safe) oleh USFDA sejak tahun 1958. Konsumsi kafein yang aman pada orang dewasa maksimal 400 mg per hari.
Kafein dapat membantu kita untuk terus terjaga, karena menghilangkan kelelahan dan kantuk. Kafein juga bisa memperbaiki mood, serta meningkatkan daya konsentrasi. Itulah sebabnya rata-rata kopi dikonsumsi oleh mereka yang lembur bekerja, menghadapi deadline, atau tengah menghadapi serangkaian ujian.
2. Minum kopi bisa membuat keropos tulang (osteoporosis)
Tahun 1994, komisi penasehat NIH (National Institute of Health) USA menyimpulkan bahwa kafein yang sering disebut bisa menyebabkan keropos tulang tidak akan mempengaruhi penyerapan ataupun eksresi kalsium dalam tubuh.
Selama Anda mengkonsumsi kafein secara moderat (3 cangkir sehari), tidak akan mempengaruhi densitas (kekuatan) dan kandungan mineral tulang. Dengan demikian Anda tidak akan terserang keropos tulang.
3. Minum kopi bisa membuat tekanan darah tinggi (hipertensi)
Kafein yang tidak berlebihan (batas konsumsi per hari 400 mg) tidak akan menyebabkan hipertensi kronis. Mereka yang sensitif terhadap kafein mungkin akan mengalami peningkatan tekanan darah selama beberapa saat saja.
Kafein juga tidak akan menyebabkan penyakit jantung. National Research Council USA tidak menemukan kaitan antara mengonsumsi kopi dengan risiko penyakit jantung koroner.
4. Kopi tidak mengandung nutrisi
Dalam satu cangkir kopi (237 gr) terdapat kandungan air (235 gr), energi (2 Kkal), zat besi (0,02 mg), magnesium (7 mg), fosfor (7 mg), kalium (116 mg), flouride (215 mg), dan kafein (95 mg).
Bahkan kopi juga terbukti mengandung asam fenolat (klorogenat dan kafeat) yang berfungsi sebagai antioksidan yang dapat menghilangkan pengaruh negatif radikal bebas. Anda tahu kan, jika tidak dicegah radikal bebas bisa menyebabkan penyakit degeneratif. Di Jepang, kopi digunakan sebagai sumber utama aktioksidan.
Kafein yang bertahan di dalam tubuh kita akan membuat kita terjaga selama:
Dewasa: 3-5 jam, bayi di bawah 6 bulan: 24 jam, ibu hamil: 7-8 jam, perokok: 2-3 jam. Ibu menyusui tidak diperkenankan minum kopi karena bisa berpengaruh pada bayi.
(kompas)
the cafe, coffee bean, starbucks
Usai minum kopi, lidah terasa asam, dan mulut memancarkan bau khas kopi (sayangnya dalam versi yang tidak sedap). Hal ini menyebabkan kepercayaan diri Anda mendadak lenyap, apalagi ketika menyadari lawan bicara memundurkan langkahnya saat berbicara dengan Anda.
Kopi mempunyai kadar keasaman yang lebih tinggi daripada air liur, dan ketika lingkungan yang asam ini terbentuk di dalam mulut, tumbuhlah bakteri. Semakin banyak bakteri yang tumbuh di dalam rongga-rongga mulut, semakin tak sedap bau yang dihasilkan. Kondisi ini diperparah ketika Anda meminum kopi dalam keadaan perut kosong. Biasanya Anda berusaha mengusir bau tak sedap ini dengan mengunyah permen mint, oral care strips, berkumur dengan obat kumur, atau minum air putih banyak-banyak.
Namun sebuah penemuan baru yang dipresentasikan oleh International Society for Breath Odor Research di Jerman membalikkan teori ini. Penemuan tersebut menyebutkan, beberapa komponen tertentu dalam kopi kemungkinan justru mengusir bau mulut dengan menyerang bakteri yang menyebabkan halitosis (nafas tak sedap).
Sebuah tim dari Tel Aviv University memonitor hawa tak sedap akibat bakteri ketika kopi bercampur dengan air liur. “Kebalikan dari anggapan kami, ternyata beberapa komponen dari kopi tersebut justru melenyapkan bau tak sedap,” ujar Profesor Mel Rosenberg. “Tadinya kami berharap kopi bakal menyebabkan bau mulut, tetapi ada sesuatu di dalam aroma kopi yang memiliki efek sebaliknya.”
Menurut Rosenberg, jika ia mengisolasi molekul yang mengenyahkan pertumbuhan bakteri, hal itu dapat digunakan untuk membuat jenis baru dari obat kumur, permen mint, dan permen karet. Kombinasi susu dan kopi lah yang mungkin menyebabkan kita memancarkan bau yang mengagetkan setelah meminumnya.
(kompas)
the cafe, coffee bean, starbucks
hidangan sehat mama 